Cari Blog disini zow

HOME SERVICE STATION servis semua alat elektronik di rumah

HOME SERVICE STATION                                        servis semua alat elektronik di rumah
HUBUNGI KAMI: HUDA 085234035491

Mencegah Transistor Power Short

Di sini saya akan mengunakan lampu pijar sebagai alat bantu untuk servis barang barang elektronik termasuk salah satunya TV.

Sebagai seorang Teknisi service mungkin telah sering mengalami penggantian transistor power, sekali pasang langsung jebol. Itu di karenakan masih adanya kerusakan di bagian driver atau di load transistor itu sendiri.

Untuk perbaikan masalah seperti diatas itu sebaiknya anda pasang lampu secara seri. Sekring di jaringan listrik atau di PCB modul Power supply di ganti dengan lampu pijar 100Watt itu untuk ukuran TV kurang lebih 29″ , sedangkan untuk 21″ lampu pijar 60 watt juga sudah mencukupi.

clip image001 Mencegah Transistor Power Short

Tujuannya kalau ada beban yang berlebihan akan menyalakan lampu /tidak merusak TR. Pada prakteknya jika TV dalam keadaan normal / berfungsi normal lalu kita pasangi lampu seperti di bawah ini :

Maka lampu akan Nyala sesaat kemudian akan berangsur angsur meredup dan mati yang pada akhirnya Televisi pun akan nyala normal.

Keadaan ini akan berbeda bila kita pasangkan lampu tersebut pada sebuah Televisi yang modul horizontalnya / bagian horizontalnya masih terdapat masalah, lampu tersebut akan menyala terang secara terus menerus yang menandakan adanya short pada rangkaian.

Saya juga pernah mencoba rangkaian ini sewaktu memperbaiki monitor, tetapi ternyata tidak bekerja. Lampu tersebut tetap menyala terang walaupun di rangkaian horizontal sudah tidak terdapat short.Saya sendiri juga tidak tahu kenapa, males analisanya. Mungkin anda tahu ????
Apa anda juga mempunyai trik lain untuk mengurangi kecelakaan penggantian komponen,??? Jika ada silahkan share, mungkin bisa berguna untuk rekan rekan teknisi lain.

Minggu, 14 Februari 2010

MEMPERBAIKI MONITOR KOMPUTER


Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi pesan zow!